Biosfer: Jurnal Tadris Biologi (Oct 2022)
The Effect of STEM-ThingLink Learning Design on Students' Conceptual Understanding of Nutrition
Abstract
This study aims to determine the effect of the Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)-ThingLink learning design on students' conceptual understanding. Thinglink.com is used as a platform to present problems and set STEM projects, on the topic of nutrition. This research is a quasiexperimental research with One-Shot Case Pretest-Posttest Design. Data was collected by means of pre-test and post-test to assess the improvement of students' conceptual understanding. The hypothesis test used is the paired sample t test. The results showed that there was an increase in students' understanding of the material concepts, which was marked by an increase in the pre-test score (M=54.26, SD=14.73) to post-test scores (M=72.93, SD=12.63). Paired sample t-test also showed significant results, sig. (0.03 0.05) which means H0 is rejected. It can be concluded that the STEM-ThingLink learning design has a positive effect on students' understanding of nutrition concepts. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)-ThingLink terhadap pemahaman konsep siswa. Model STEM-ThingLink menerapkan Engineering Design Process (EDP) dalam sintaksnya. Thinglink.com digunakan sebagai platform untuk menyajikan masalah dan menetapkan proyek STEM. Aplikasi difokuskan pada topik gizi yang diajarkan kepada siswa kelas delapan IPA di sekolah menengah pertama. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain One-Shot Case Pretest-Posttest Design. Model pembelajaran STEM-ThingLink diterapkan pada kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman konsep siswa. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep materi siswa yang ditandai dengan peningkatan nilai pre-test (M=54.26, SD=14.73) menjadi nilai post-test (M=72.93, SD=12.63). Uji-t sampel berpasangan juga menunjukkan hasil yang signifikan, sig. (0,03 0,05) yang berarti H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran STEM-ThingLink berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep gizi siswa.
Keywords