Journal of Electrical Engineering and Computer (Oct 2024)
Studi Kelayakan Pembangungan Sistem Interkoneksi Jaringan Listrik Port, Kamp Tuhup & Kamp Baru Tuhup
Abstract
Sistem kelistrikan merupakan aspek krusial dalam mendukung aktivitas masyarakat dan industri. Salah satu perusahaan pertambangan kokas di Kalimantan Tengah saat ini mengoperasikan sistem kelistrikan tunggal, yang terbagi menjadi tiga kelompok pembangkit untuk tiga area terpisah, yakni Port, Kamp Tuhup, dan Kamp Baru Tuhup. Dalam upaya untuk meningkatkan keandalan sistem, maka studi kelayakan dilakukan untuk mengevaluasi dan menilai potensi pembangunan sistem interkoneksi jaringan listrik tegangan menengah 20 kV yang menghubungkan ketiga area tersebut. Metode riset yang digunakan adalah studi kelayakan komprehensif yang mencakup analisis perancangan, ekonomi dan lingkungan. Analisis teknis meliputi evaluasi kapasitas listrik yang dibutuhkan, pemetaan sumber daya, dan identifikasi infrastruktur yang diperlukan. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk menentukan apakah pembangunan sistem interkoneksi ini memungkinkan dan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan dan masyarakat setempat, khususnya terkait pembangunan jaringan PLN 1,1 MW. Studi kelayakan ini akan mencakup analisis mendalam terkait kapasitas listrik yang dibutuhkan, pemetaan sumber daya listrik yang ada, infrastruktur yang diperlukan, serta potensi dampak positif sosial dan ekonomi yang diharapkan. Aspek-aspek lingkungan, keberlanjutan, dan efisiensi energi juga akan diperhitungkan agar proyek ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hasil studi kelayakan menunjukkan bahwa pembangunan sistem interkoneksi tegangan menengah 20 kV layak secara teknis maupun finansial dengan nilai NPV positif dan nilai IRR sebesar 67,16% dan PP selama kurang dari 2 tahun.
Keywords