Jurnal Teknik Sipil (Dec 2023)
Model Kriteria Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jalan Seluruh Indonesia
Abstract
Abstrak Salah satu kriteria dalam perhitungan besaran indeks teknis terhadap pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur bidang jalan di Indonesia ialah kriteria teknis dengan mempertimbangkan tujuh indikator data teknis yang meliputi data-data kondisi jalan tidak mantap, kondisi jembatan, kinerja jalan, alokasi pemeliharaan rutin jalan, alokasi APBD belanja modal untuk penanganan jalan, nilai pelaporan e-monitoring DAK dan nilai pelaporan dalam kebijakan satu peta/SHP sebagaimana ditetapkan oleh kementerian teknis terkait. Melalui tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi keseluruhan indikator data teknis berdasarkan hubungan dan pengaruh masing-masing variabel data teknis, menguji data antar variabel data teknis serta mendapatkan model terbaik dari hasil uji statistik variabel data teknis dengan pengumpulan data sekunder terhadap 506 daerah (32 Provinsi, 393 Kabupaten dan 81 Kota) seluruh Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa indikator-indikator data teknis masing-masing memiliki hubungan satu sama lain dan kelayakan model regresi secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap fungsi model yang dibentuk. Penentuan model terbaik yang dipilih model ialah model Kjtm, model Aabmj dan model Npe. Dengan demikian, peranan ketiga indikator tersebut menunjukkan keterkaitan pola penilaian sebagai objek vital dalam meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sektor infrastruktur bidang jalan di daerah. Abstract One of the criteria in calculating the amount of the technical index for the allocation of the Special Allocation Fund (DAK) for road infrastructure in Indonesia is the technical criteria by considering seven technical data indicators which include data on unstable road conditions, bridge conditions, road performance, routine road maintenance allocations, capital expenditure APBD allocations for road handling, DAK e-monitoring reporting value and reporting value in the one map policy/SHP as determined by the relevant technical ministry. The purpose of this study is to evaluate the overall technical data indicators based on the relationship and influence of each technical data variable, test the data between technical data variables and get the best model from the statistical test results of technical data variables by collecting secondary data on 506 regions (32 Provinces, 393 Districts and 81 Cities) throughout Indonesia. The study results show that the technical data indicators each have a relationship with each other and the feasibility of the regression model simultaneously has a significant effect on the function of the model formed. Determination of the best model selected models are Kjtm model, Aabmj model and Npe model. Thus, the role of the three indicators shows the relationship of the assessment pattern as a vital object in improving the development and maintenance of the road infrastructure sector in the region.
Keywords