Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Aug 2017)

Fermentasi cair dua fase dan fermentasi padat eceng gondok

  • S Komarayati Gusmailina,
  • T Nurhayati,
  • B De Wilde,
  • S Vanhille

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.1986.3.4.28-33
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 4
pp. 28 – 33

Abstract

Read online

Tulisan ini menyajikan percobaan dua teknologi fermentasi biogas dari eceng gondok (Eichhornia crassipes). Fermentasi cair dengan dua phase menghasilkan 1 volume biogas per volume reaktor per hari dengan volume beban 4 kg bobot kering per meter kubik reaktor per hari dan pemakaian waktu 12,5 hari. Sedangkan fermentasi padat menghasilkan lebih banyak biogas, yaitu 3-4 volume biogas pe volume reaktor per hari dengan volume beban 15 kg bobot kering per meter kubik reaktor per hari dan pemakaian waktu 22 hari. Kedua teknologi ini memberikan produksi biogas yang lebih tinggi daripada sistem konvensional seperti batch, Gobar dan semi-kontinu. Terutama fermentasi padat memberi harapan walaupun memerlukan praperlakuan eceng gondok secara intensif. Selain itu suhu merupakan factor penting. Pada suhu 350C (mesophilik); produksi gas lebih tinggi dibandingkan pada suhu ruang (22-280c). Fermentasi pada suhu mesophilik memungkinkan juga penambahan volume beban menjadi lebih tinggi.

Keywords