Jurnal Educatio FKIP UNMA (Dec 2023)

Inovasi Dalam Bidang Kurikulum: Merdeka Belajar, Kampus Merdeka dan Penerapannya

  • Hasan Marwiji,
  • Bambang Qomaruzzaman,
  • Qiqi Yuliati Zaqiah

DOI
https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6283
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 4
pp. 2194 – 2203

Abstract

Read online

Tuntutan perubahan sosial dan budaya serta kebutuhan dunia kerja termasuk dunia industri dengan pesatnya perkembangan teknologi di era industri 4.0, memaksa perguruan tinggi harus berupaya keras agar lulusannya siap menghadapi kondisi tersebut. MBKM terlahir untuk menjawab masalah tersebut di perguruan tinggi agar mempersiapkan para lulusannya untuk dipersiapkan menghadapi perubahan tersebut. penelitian ini betujuan untuk menjelaskan penerapan MBKM pada perguruan tinggi dalam menjawab tantangan peradaban manusia yang berubah. Adapun metode penelitian menggunakan kualitatif dengan menerapkan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa program BMKM diantaranya adalah mahasiswa diwajibkan belajar maksimal 40 SKS untuk belajar di luar kampus, di tambah 20 SKS di luar prodi yang telah diatur dalam panduan kurikulum MBKM. Bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan di dalam Prodi dan di luar Prodi meliputi: Pertukaran Pelajar, Magang/Praktek Kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian/riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, dan Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Adapun kelebihan dari MBKM adalah menjadikan dunia perkuliahan lebih fleksibel, Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendalami studi yang diambil, memberikan hadiah kepada mahasiswa untuk terjun ke masyarakat, dapat mempersiapkan diri untuk terjun di dunia kerja. Kemudian beberapa kekurangan apabila dari MBKM adalah dinilai belum begitu matang dalam persiapan, pendidikan dan pengajaran yang belum terencana dengan baik, persiapan SDM yang belum terstruktur. Beberapa langkah umum dalam implementasi MBKM pada perguruan tinggi yaitu: penyusunan kebijakan dan rencana strategis, penyusunan kurikulum MBKM, pengembangan kemitraan, pengembangan dosen dan tenaga pengajar, sistem monitoring dan evaluasi, pengembangan infrastruktur dan fasilitas, promosi dan sosialisasi, serta penerapan prinsip merdeka belajar

Keywords