Sari Pediatri (Apr 2024)

Pengaruh Palliative Care pada Pasien Penyakit Jantung Bawaan Asianotik dengan Kualitas Hidup

  • Sylva Medika Permatasari,
  • Bagus Artiko,
  • Bambang Soebagyo

DOI
https://doi.org/10.14238/sp25.6.2024.398-404
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 6
pp. 398 – 404

Abstract

Read online

Latar belakang. Penyakit jantung bawaan dapat menjadi kondisi kronis yang berdampak pada fisik, emosional, dan psikososial pasien. Perawatan paliatif merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis komunitas yang komprehensif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perawatan paliatif memengaruhi kualitas hidup pada pasien Penyakit Jantung Bawaan. Metode. Uji coba terkontrol secara acak ini berlangsung selama periode tiga bulan pada 31 pasien kelompok intervensi dan 32 kelompok kontrol. Perawatan paliatif diberikan kepada pasien Defek septum atrium (atrial septal defect, ASD), Defek septum ventrikel (ventricular septal defect, VSD), atau Duktus arteriosus paten (patent ductus arteriosus, PDA) yang menjalani perawatan di Bagian Pediatri Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Hasil. Uji beda berpasangan menunjukkan effect sixe yang lebih tinggi pada kelompok intervensi (0,899; p<0,001) dibandingkan kontrol (0,846; p<0,001). Nilai size effect pada kelompok intervensi untuk pasien 8-17, 5-7, 2-4, dan 0-2 tahun berturut turut 0,912 (p<0,001), 0,979 (p<0,001), 0,877 (p<0,001), dan 0,966 ( p<0,001). Sementara effect size pada kelompok kontrol berturut-turut sebesar 0,845 (p<0.001), 0,940 (p<0.001), 0,874 (p<0,001), dan 0,902 (p<0,001). Kesimpulan. Perawatan paliatif berdampak positif terhadap kualitas hidup pasien Penyakit Jantung Bawaan asianotik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.

Keywords