Sari Pediatri (Oct 2023)

Perbandingan Pola Kepekaan Antibiotik Bakteri Penghasil Extended Spectrum Beta-Lactamase Penyebab Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang

  • Evita Pratiwi,
  • Linosefa Linosefa,
  • Fitrisia Amelin

DOI
https://doi.org/10.14238/sp25.3.2023.163-9
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 3
pp. 163 – 9

Abstract

Read online

Latar belakang. Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyakit infeksi bakteri yang umum terjadi pada anak. Kultur urin dan uji sensitivitas antibiotik diperlukan sebelum menegakan diagnosis dan terapi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pola kepekaan antibiotik bakteri penghasil Extended Spectrum Beta-Lactamase dan Non-Extended Spectrum Beta-Lactamase penyebab Infeksi Saluran Kemih pada anak di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang tahun 2018 – 2020. Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain potong lintang pada uji sensitivitas bakteri penyebab infeksi saluran kemih pada anak menggunakan VITEK®2. Usia, jenis kelamin, penyakit dasar, bakteri, ESBL, dan pola kepekaan telah diteliti. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 98 orang. Hasil. Hasil penelitian menemukan kasus ISK anak paling banyak pada anak perempuan. Kelompok usia terbanyak adalah 0 – 1 tahun dengan usia rerata 4,5 tahun (standar deviasi, SD ± 5,8 tahun). Tipe infeksi yang banyak ditemukan adalah infeksi saluran kemih simpleks. Selain itu, juga ditemukan kasus kompleks dengan penyakit terbanyak yang mendasari adalah hidronefrosis. Bakteri yang umum menjadi penyebab adalah Escherichia coli (40,3%) dan Klebsiella pneumoniae (26,88%), dengan prevalensi bakteri penghasil enzim extended spectrum beta-lactamase masing-masing 72,7% dan 67,4%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pola kepekaan bakteri Escherichia coli pada antibiotik ampisilin, aztreonam, seftazidim, siprofloksasin, seftriakson, seftazidim, sefepim, nitrofurantoin, gentamisin, dan trimetoprim/sulfametoksazol. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pola kepekaan bakteri Klebsiella pneumonia pada antibiotik aztreonam, siprofloksasin, seftriakson, ertapenem, dan meropenem. Kesimpulan. Penyebab paling umum infeksi saluran kemih pada anak adalah bakteri enterik Gram-negatif dan terdapat penurunan sensitivitas antibiotik pada bakteri penghasil ESBL.

Keywords