Majalah Kedokteran Bandung (Sep 2018)

Pilihan dan Persepsi Risiko terhadap Jenis Sumber Air Minum pada Masyarakat Kumuh Perkotaan di Bantaran Sungai Cikapundung Kota Bandung

  • Sri Yusnita Irda Sari,
  • Ardini Raksanagara

DOI
https://doi.org/10.15395/mkb.v50n3.1433
Journal volume & issue
Vol. 50, no. 3
pp. 187 – 193

Abstract

Read online

Sistem penyaluran air di wilayah kumuh perkotaan sangat terbatas dan tidak dapat diandalkan baik kuantitas dan kualitas terutama di negara-negara berkembang. Pilihan terhadap jenis sumber air dan tipe pengolahan akan berdampak pada status kesehatan masyarakat. Penelitian ini bermaksud menggali hubungan faktor demografi dan persepsi risiko terhadap pilihan sumber air minum pada masyarakat kumuh perkotaan. Studi potong lintang dilaksanakan pada bulan September–Oktober 2015 pada masyarakat kumuh perkotaan di 20 RW yang berada di bantaran sungai Cikapundung Kota Bandung. Sampel dipilih dengan metode acak sistematis. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan kualitas sampel air minum diperiksa dengan Suncoli test kit untuk mendeteksi dan menghitung jumlah bakteri Coliform. Jenis air minum yang dikonsumsi masyarakat kumuh perkotaan adalah merebus air minum yang bersumber air sumur dan air perpipaan atau membeli air minum dalam kemasan. Faktor yang berhubungan dengan pilihan jenis air minum yang dikonsumsi adalah faktor status ekonomi, ketersediaan jenis sumber air bersih yang dimiliki, dan faktor pendidikan kepala keluarga (p<0,001). Persepsi terhadap risiko keamanan sumber air bersih berhubungan dengan pilihan jenis sumber air minum yang dikonsumsi (p<0,001). Upaya promosi kesehatan mengenai cara pengolahan air minum perlu ditingkatkan dan perbaikan penyediaan air perpipaan harus diupayakan.

Keywords