Techno.Com (Feb 2021)
Frostid: Aplikasi Pelaporan Jalan Banjir Berbasis Warga Pada Navigasi Berlalu Lintas
Abstract
Di Indonesia, banjir merupakan masalah utama yang dialami saat musim penghujan setiap tahunnya. Jalan banjir membawa dampak kerugian kepada pengendara kendaraan bermotor misalnya dapat menyebabkan kerusakan mesin, serta penyebab utama terjadinya karat pada kendaraan bermotor. Oleh karena itu, diperlukan upaya peringatan dini, berupa sistem pelaporan banjir, yang memberikan informasi kepada pengendara sehingga mereka dapat mengantisipasi jalan banjir. Pada penelitian ini diusulkan aplikasi pelaporan jalan banjir secara online yang berfokus pada peta navigasi berlalu-lintas untuk pengguna jalan. Aplikasi ini melibatkan partisipasi warga secara aktif (crowdsourcing) yaitu pengumpulan dan penyebaran informasi banjir dilakukan oleh kerumunan (crowd) warga dan dinamakan dengan Flooded Road Reporting System Indonesia (Frostid). Aplikasi mobile Frostid dikembangkan dalam lingkungan sistem operasi Android. Pendekatan pengembangan agile Mobile-D diterapkan. Penerimaan pengguna terhadap aplikasi dievaluasi menggunakan model TAM (Technology Acceptance Model). Metriks yang dievaluasi meliputi kegunaan yang dirasakan, kemudahan pengunaan yang dirasakan, sikap pengguna terhadap aplikasi, dan niat untuk menggunakan. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif hasil pengujian penerimaan pengguna, dapat disimpulkan bahwa konsep crowdsourcing dalam aplikasi pelaporan jalan banjir diterima oleh pengguna. Kesediaan pengguna untuk merekomendasikan kepada orang lain, juga selaras dengan konsep crowdsourcing, dimana nilai dari aplikasi akan optimal jika banyak pengguna yang berkontribusi.
Keywords