Perbandingan Peramalan Model ARIMA dan Trend Linear Produk X Pada PT ABC

Abstract

Peramalan merupakan perencanaan produk yang berorientasi pasar, kapasitas manajemen, dan produksi selanjutnya. Nilai deviasi (eror) sebagai kesalahan, antara nilai yang diramalkan dan nilai aktual digunakan untuk menilai keandalan model peramalan satu dengan model peramalan yang lain. Jika dibandingkan dengan teknik peramalan jangka menengah lainnya, model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) memberikan hasil prediksi yang cukup akurat. Tujuan penelitian ini untuk pembuktian asumsi model peramalan, serta menentukan nilai peramalan periode berikutnya pada studi kasus PT ABC memproduksi serbuk minuman produk x. Data yang digunakan merupakan permintaan produk x periode Januari 2021 sampai Desember 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model ARIMA (1,1,1) adalah model yang sesuai untuk model peramalan permintaan PT ABC. Nilai eror model ARIMA (1,1,1) lebih kecil dari pada model peramalan lainnya, termasuk model Trend Linear. Hasil tersebut mengkonfirmasi bahwa model ARIMA merupakam yang paling efektif digunakan untuk setahun berikutnya.

Keywords

• Peramalan
• Time Series
• ARIMA
• Trend Linear