Al-Ma'mun (May 2024)

Upaya Promosi Perpustakaan Melalui Instagram @bacaditebet

  • Tarisa Marsela,
  • Sukaesih Sukaesih,
  • Asep Saeful Rohman

DOI
https://doi.org/10.24090/jkki.v5i1.10841
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

ABSTRACT Instagram is a social media platform that can be used as a medium for promotion. The same is true for the Reading Library in Tebet which uses Instagram as a medium for promoting its library. This study aims to determine the pull strategy, push strategy, and pass strategy used by the Marketing Public Relations of the Reading Library in Tebet in promoting on Instagram, as well as the reasons for using Instagram as a promotional tool. This study uses a qualitative research method with a case study approach. Data collection techniques in this study used interviews, observations, and documentation. The results of this study found that the Reading Library in Tebet can easily promote its services because its librarians already have qualities that exceed the capacity of ordinary librarians, so that just by promoting through word of mouth, the Reading Library in Tebet can be easily and quickly recognized by the public, even before the library is opened to the public. It was also found that the Reading Library in Tebet also promotes via its Instagram by collaborating with communities, creating daily content, collaborating with influencers, reuploading content from its followers, promoting book collections, and holding discounts for becoming monthly members. Keywords: Promotion Strategy, Instagram, Marketing Public Relation, Baca di Tebet Library. ABSTRAK Instagram merupakan platform di media sosial yang dapat digunakan sebagai media untuk melakukan promosi. Sama halnya dengan Perpustakaan Baca di Tebet yang menggunakan Instagram sebagai media promosi perpustakaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pull strategy, push strategy, dan pass strategy yang digunakan Marketing Public Relations Perpustakaan Baca di Tebet dalam melakukan promosi di instagram, serta alasan menjadikan Instagram sebagai alat promosinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Perpustakaan Baca di Tebet dapat dengan mudah melakukan promosinya diakrenakan pustakawannya yang sudah memiliki kualitas diri melebih kapasitas pustakwan biasanya, sehingga hanya dengan melakukan promosi melalui mulut ke mulut Perpustakaan Baca di Tebet dapat dengan mudah dan cepat dikenal oleh masyarakat, bahkan sebelum perpustakaannya dibuka untuk umum. Didapati pula bahwa Perpustakaan Baca di Tebet juga melakukan promosi melalui Instagramnya dengan melakukan kerjasama bersama komunitas, membuat daily content, melakukan kolaborasi dengan influencer, melakukan reupload konten dari pengikutnya, melakukan promosi koleksi buku, dan mengadakan diskon untuk menjadi anggota bulanan. Kata Kunci: Strategi Promosi, Instagram, Marketing Public Relation, Perpustakaan Baca di Tebet.

Keywords