NERS Jurnal Keperawatan (Dec 2022)

Pengaruh Metode Pendidikan Sebaya Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Kubu

  • Ni Putu Eka Wijayanti,
  • Made Ririn Sri Wulandari,
  • Luh Putu Widiastini

DOI
https://doi.org/10.25077/njk.18.2.82-91.2022
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2
pp. 82 – 91

Abstract

Read online

Kanker payudara merupakan penyakit yang menyebabkan sel-sel di jaringan payudara berubah dan membelah secara tidak terkendali. SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri adalah salah satu deteksi dini dari kanker payudara, namun kesadaran melakukan SADARI masih rendah. Kesadaran SADARI dapat ditingkatkan dengan melakukan peningkatkan pengetahuan terlebih dahulu. Dinas Kesehatan Provinsi Bali mendata pada tahun 2016, ada 389 kasus kanker payudara di Bali, lima diantaranya diderita oleh remaja dengan rentang usia 15-19 tahun. Remaja biasanya ramah dan terbuka dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pendidikan sebaya terhadap tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperiment dengan one group pretest posttest. Populasi penelitian ini yaitu organisasi yang aktif melakukan kegiatan di masa pandemi Covid-19 yaitu 41 remaja putri anggota OSIS dan PKS dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk membandingkan hasil pretest dan posttest. Hasil penelitian memperoleh nilai p value = 0,000 yang menunjukkan bahwa metode pendidik sebaya dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang SADARI, maka disarankan bagi tenaga kesehatan dan institusi pendidikan untuk dapat membentuk kader-kader remaja yang siap memberikan penyuluhan kesehatan langsung kepada remaja lainnya baik di sekolah atau di masyarakat.