Amerta Nutrition (May 2023)

Status Gizi, Asupan Makan, dan Durasi Tidur Anak Sekolah: Studi Komparasi

  • Wizara Salisa,
  • Rachmahnia Pratiwi,
  • Kamila Dwi Febrianti,
  • Annis Catur Adi,
  • Siti Rahayu Nadhiroh

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v7i1SP.2023.1-7
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1SP
pp. 1 – 7

Abstract

Read online

Latar Belakang: Prevalensi malnutrisi antara wilayah rural dan urban diketahui memiliki perbedaan, yang salah satunya disebabkan perbedaan pola konsumsi. Namun, data mengenai perbedaan wilayah rural dan urban antar kota di Indonesia masih jarang dikaji. Padahal data ini penting untuk menjadi acuan pemerintah dalam membuat kebijakan pemberantasan malnutrisi. Tujuan: Mengetahui perbedaan lokasi sekolah (rural dan urban) terhadap status gizi, asupan makanan, dan durasi tidur anak usia sekolah menengah pertama. Metode: Desain studi yang digunakan adalah cross-sectional dengan total sampel 102 siswa SMP di Jombang (sebagai wilayah rural) dan 101 siswa SMP di Surabaya (sebagai wilayah urban). Status gizi dihitung melalui hasil pengukuran antropometri Z-score IMT/U, asupan makanan dihitung dari hasil wawancara food recall 2x24 jam, dan durasi tidur dari hasil pengisian kuesioner. Hasil: Ditemukan perbedaan yang signifikan pada status gizi (p=0,002), serta asupan makanan yaitu pada karbohidrat (p<0,001) antara wilayah rural dan urban. Permasalahan malnutrisi yang berbeda signifikan antar kedua wilayah adalah obesitas (p<0,001) yang jumlahnya lebih tinggi di wilayah urban, sedangkan kondisi gizi kurang tidak berbeda signifikan (p=0,556). Durasi tidur juga diketahui tidak berbeda signifikan (p=0,327). Kesimpulan: Perbedaan masalah gizi yang terjadi antara wilayah urban dan rural tidak selalu disebabkan oleh asupan makanan maupun durasi tidur, namun bisa terjadi karena faktor tidak langsung seperti aktivitas fisik. Temuan ini memunculkan rekomendasi pada sekolah untuk mengadakan program edukasi gizi seimbang, dan pada pemerintah untuk membuat kebijakan yang berbeda antara pemberantasan malnutrisi di wilayah urban dan rural.

Keywords