LINK (May 2022)

PENYULUHAN STOP BABS UNTUK MENDUKUNG VERIFIKASI KABUPATEN BANYUMAS OPEN DEFECATION FREE (ODF)

  • Teguh Widiyanto,
  • Lagiono Lagiono,
  • Nuryanto Nuryanto,
  • Nur Utomo,
  • Bahri Bahri

DOI
https://doi.org/10.31983/link.v18i1.8557
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 49 – 54

Abstract

Read online

Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih banyak ditemukan di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kepemilikan jamban dan pengetahuan yang masih rendah. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rempoh untuk stop BABS dalam mendukung verifikasi Kabupaten Banyumas Open Defecation Free (ODF). Penyuluhan dilaksanakan secara langsung (tatap muka), dan tidak langsung (pemasangan media promosi kesehatan). Penyuluhan langsung dilaksanakan melalui kunjungan rumah dan penyuluhan keliling (mobile). Penyuluhan tidak langsung dilaksanakan melalui pemasangan poster tema “Stop BABS” di tempat yang digunakan masyarakat untuk BABS (seperti sungai, kolam dan parit). Penyuluhan stop BABS melibatkan Dinkes Banyumas, Poltekkes Kemenkes Semarang, TNI/Polri/Satpol PP, Puskesmas Baturraden II, Kecamatan Baturraden, Pemerintah Desa, Bidan dan Kader. Hasil verifikasi Dinkes Provinsi Jawa Tengah diketahui dari 30 Kepala Keluarga yang diobservasi di Desa Rempoah, tidak ditemukan BABS (0%). Jamban yang digunakan sebesar 25 KK (83,3%) jamban sehat dan 5 KK (6,7%) jamban sharing. Rekomendasi bagi Puskesmas Baturraden II adalah melakukan monitoring berkelanjutan untuk melihat perubahan perilaku masyarakat stop BABS dan mengusulkan Desa Rempoah ODF.

Keywords