Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional (Jun 2023)

Perspektif Masyarakat Pengguna BPJS Kesehatan mengenai Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)

  • Pramana Pramana,
  • Chairunnisa Widya Priastuty

DOI
https://doi.org/10.53756/jjkn.v3i1.98
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1

Abstract

Read online

BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BPJS Kesehatan diatur melalui perundang-undangan dan penyesuaian. Dari sederet perubahan dan perbaikan regulasi terkait BPJS Kesehatan, satu perubahan besar yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia adalah pergantian kebijakan klasterisasi kelas rawat inap menjadi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Adanya perubahan KRIS ini tentu menimbulkan pertanyaan apakah adanya KRIS cukup menjawab kebutuhan masyarakat setelah fasilitas rawat inap berdasarkan kelas. Untuk mendapatkan informasi yang sesuai di kalangan masyarakat maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Kabupaten Klaten dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan beberapa kriteria dan pertimbangan. Dengan teknik pemilihan purposive sampling dan pengambilan data menggunakan in-depth interview, penelitian ini melibatkan 4 informan yang mewakili berbagai kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Hasilnya, menggunakan metodologi tersebut penelitian ini menyimpulkan bahwa penerimaan masyarakat pengguna aktif BPJS Kesehatan dari tiap kelas di lokasi penelitian terkait rencana kebijakan KRIS cukup baik. Masyarakat mampu menerima rencana kebijakan tersebut disertai harapan yang dibarengi dengan penyesuaian pembayaran iuran bulanan yang sebijak mungkin untuk semua kelas, mengingat sebelumnya besarnya iuran dibedakan berdasarkan kelas kepesertaan. Menariknya, ada temuan berbeda dari penelitian sebelumnya yang dilakukan di lokasi berbeda menunjukkan hasil kesimpulan yang kontradiktif. Selanjutnya, penelitian ini menyimpulkan sebagai bagian upaya penerapan KRIS, diperlukan sosialisasi yang menyeluruh sesuai dengan karakter dan kebutuhan masyarakat berdasarkan pertimbangan geografi dan demografis.

Keywords