Record and Library Journal (Jan 2016)
The Implementationof Reference Services on the Library of State Universities in Surabaya
Abstract
Layanan referensi perpustakaan merupakan layanan di perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pembaca. Layanan referensi bertujuan untuk membantu para pengguna untuk merujuk ke sumber informasi yang dicari untuk kepentingan studi dan riset. Penelitian yang disusun dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif ini disusun dengan tujuan untuk Untuk mengetahui implementasi layanan berdasarkan koleksi, layanan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia pada layanan referensi yang ada di perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya yaitu di perpustakaan Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Pembangunan Nasional dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Selain ingin mengetahui implementasinya tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kendala yang ada pada masing-masing layanan referensi. Responden pada penelitian ini adalah pustakawan referensi perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan cara wawancara dan mengamati obyek penelitian yang berupa layanan referensi di seluruh perpustakaan perguruan tinggi negeri di kota Surabaya. Berdasarkan hasil pengamatan pada seluruh perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya yaitu sebagian besar dapat dikatakan masih rendah dalam pelayanan memberikan informasi melalui layanan referensi, dimana masih minimnya kegiatan yang diberikan pustakawan kepada pengguna, pengguna belum maksimal dalam memanfaatkan layanan bahkan koleksi pada layanan referensi. Karena pengguna lebih memilih mencari informasi elektronik melalui media online, sehingga berdampak tidak termanfaatkannya koleksi buku di layanan referensi, dimana fenomena tersebut menjadi kendala utama bagi layanan referensi perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya saat ini. Solusi yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu sebaiknya pihak perpustakaan menambahkan beberapa kegiatan layanan referensi seperti bimbingan pemustaka, bimbingan penelusuran dan juga mengadakan layanan e-referens untuk mengatasi pengguna yang lebih memilih sumber informasi dalam bentuk elektronik dibandingkan bentuk cetak.
Keywords