Jurnal Informatika (Apr 2024)

Diagnosis Penyakit Pada Tanaman Sukulen Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Mobile Android

  • Dicky Prasetya Widi,
  • Aris Gunaryati

DOI
https://doi.org/10.31294/inf.v11i1.21208
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 34 – 41

Abstract

Read online

Pada saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat, tidak hanya pada bidang informasi, pendidikan, industri tetapi juga pada bidang pertanian. Pesatnya perkembangan teknologi juga dirasakan bersama oleh para petani sukulen untuk mendapatkan informasi tentang tanaman sukulen mereka. Tanaman sukulen banyak dibudidayakan di wilayah perkotaan di Indonesia, namun petani sukulen tidak terlepas dari masalah yang muncul seperti penyakit dan hama yang tiba-tiba menyerang tanaman mereka. Oleh karena itu penulis melakukan pengembangan sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit dan hama pada tanaman sukulen menggunakan metode forward chaining untuk menentukan penyakit atau hama pada tanaman sukulen. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara kepada pakar tanaman sukulen dan studi literatur mengenai gejala-gejala penyakit dan hama pada tanaman sukulen. Data yang sudah dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui kebutuhan sistem berdasarkan jenis penyakit & hama, jenis gejala, dan kaidah produksi. Untuk tahapan yang terakhir dilakukannya pengujian dengan metode black box dan user acceptance testing untuk memastikan sistem pakar dapat digunakan dengan baik oleh pengguna, dalam hal ini petani sukulen dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif dalam membantu pengguna dan petani sukulen untuk mendiagnosis penyakit pada tanaman sukulen. Hasil pengujian aplikasi menunjukkan bahwa 85,5% responden memberikan penerimaan positif terhadap penerapan aplikasi. At present, technological advancements have progressed rapidly, not only in the fields of information, education, and industry but also in agriculture. The rapid development of technology is also felt collectively by succulent farmers to obtain information about their succulent plants. Succulent plants are widely cultivated in urban areas in Indonesia, but succulent farmers are not exempt from emerging problems such as sudden diseases and pests attacking their plants. Therefore, the author has developed an expert system to diagnose diseases and pests on succulent plants using the forward chaining method to determine diseases or pests on succulent plants. This research was conducted through interviews with succulent plant experts and a literature review on symptoms of diseases and pests in succulent plants. The collected data was analyzed to determine the system requirements based on the types of diseases and pests, symptoms, and production rules. In the final stage, testing was conducted using the black box method and user acceptance testing to ensure that the expert system can be effectively used by users, particularly succulent farmers and the community. The research results indicate that this application is effective in assisting users and succulent farmers in diagnosing diseases in succulent plants. Application testing results show that 85.5% of respondents expressed positive acceptance of the application.

Keywords