Jurnal Kelautan Tropis (Oct 2021)

Morfometri, Pemijahan, dan Indeks Kematangan Gonad Teripang Komersial di Perairan Pulau Nyamuk, Karimunjawa

  • Mustagfirin Mustagfirin,
  • Diah Permata Wijayanti,
  • Subagiyo Subagiyo

DOI
https://doi.org/10.14710/jkt.v24i3.11696
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 3
pp. 375 – 384

Abstract

Read online

Sea cucumbers are marine organisms that live in coral reef ecosystem habitats and their associations. Sea cucumbers have been used by communities as food, cosmetics and traditional medicine in various countries. The benefits and high economic value of sea cucumbers make fisheries activities occured massively and continuously. Sea cucumbers were large commodity from Indonesian waters. However, until now it has not received proportional attention. The lack of information on morphometry, spawning in various regions has made the commodity of sea cucumbers decreased. This research was conducted to determine the character of commercial sea cucumber commodities in Pulau Nyamuk, to the occurrence of spawning based on the moon phase. This research was conducted in September - November 2020. This research method uses an analysis approach of gonadal maturity index in determining the spawning of sea cucumbers. The results showed that commercial sea cucumbers in Pulau Nyamuk were Pisang (Holothuria sp.) and Gamat (Stichopus sp.) Sea cucumber. This sea cucumber weighs 300-690 grams wet. Sea Cucumbers, Pisang and Gamat tend to have high IKG values in the new moon phase with IKG index values >10%. Teripang merupakan organisme laut yang hidup pada habitat ekosistem terumbu karang dan asosiasinya. Teripang telah dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar pantai sebagai bahan makanan, kosmetik serta obat tradisional di berbagai negara. Manfaat serta nilai ekonomi teripang yang tinggi membuat aktivitas pemburuan terjadi secara masif dan terus menerus. Teripang juga merupakan komoditas besar yang berasal dari Perairan Indonesia. Namun hingga saat ini belum memperoleh perhatian yang proporsional. Minimnya informasi mengenai morfometri, pemijahan di berbagai daerah membuat komoditas teripang turun secara drastis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakter komoditas teripang komersial di Pulau Nyamuk, hingga terjadinya pemijahan berdasarkan fase bulan. Penelitian ini bulan September - November 2020 di Perairan Pulau Nyamuk Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis indeks kematangan gonad dalam menentukan pemijahan teripang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teripang komersial di Pulau Nyamuk adalah jenis teripang Pisang (Holothuria sp.) dan Gamat (Stichopus sp.). Teripang ini mempunyai berat 300-690 gram basah. Teripang Pisang dan Gamat cenderung mempunyai nilai IKG yang tinggi pada bulan baru dengan nilai indeks IKG >10%.

Keywords