Jati (Oct 2021)

Potret Strategi Going Concern UMKM Pandai Besi Celurit Bermotif Madura

  • Yuni Rimawati,
  • Adi Darmawan Ervanto

DOI
https://doi.org/10.18196/jati.v4i2.10602
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 117 – 126

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran keunikan strategi going concern pandai besi tokang pandhih Jokotole yang memproduksi celurit bermotif sehingga UMKM ini mampu bertahan bahkan sudah dijalan oleh beberapa generasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus configurative ideographic studies untuk menganalisis data. Simpulan penelitian ini adalah Haji Masduri menerapkan strategi menjaga kualitas produk untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Pengembangan usaha menjadi usaha yang memiliki ijin usaha dengan brand “Jokotole” adalah fasilitas Pemerintah yang diterima Haji Masduri. Setelah memiliki ijin usaha, Haji Masduri dapat mengakses lebih banyak fasilitas dari Pemerintah. Dalam manajemen operasional bisnis Haji Masduri menjalankan strategi spesialisasi kerja bagian produksi, sistem upah persenan (bagi hasil) berdasarkan harga jual pada tenaga kerja celurit bermotif, dan “memanfaatkan jaringan” yang dimiliki untuk memperoleh bahan baku ayng berkualitas tanpa meninggalkan rumah (tempat usaha). Strategi menjaga cash flow yang dilakukan oleh Haji Masduri adalah dengan sistem produksi pesanan dan uang muka 50%. Dampak dari kualitas produk yang terjaga, Haji Masduri dapat menerapkan strategi penentuan harga jual tanpa proses tawar menawar dari pemesan celurit bermotif.

Keywords