Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Sep 2017)

SIFAT KEMBANG-SUSUT DAN KADAR AIR KESEIMBANGAN BAMBU TALI (Gigantocbloa apus Kurtz) PADA BERBAGAI UMUR DAN TINGKAT KEKERINGAN

  • Efrida Basri,
  • Saefudin Saefudin

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.2006.24.3.241-250
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 3
pp. 241 – 250

Abstract

Read online

Proses kembang susut berlangsung selama kadar air bambu belum mencapai kadar air keseimbangan (KAK) dengan lingkungannya. Oleh karena itu pengetahuan tentang sifat kembang susut dan KAK penting diketahui untuk menjaga mutu produk. Penelitian dilakukan pada bambu tali (Gigantochloa apus Kurts) umur 3, 4 dan 5 tahun yang diambil dari bagian pangkal, tengah dan ujung batang. Pengeringan menggunakan metode oven pada suhu + 60OC. Perlakuan kadar air untuk pengujian sifat kembang susut dan KAK adalah 0%, 6% dan 12%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu tali umur 4 tahun secara fisik sudah masak tebang dan dimensinya relatif stabil. Pengeringan bambu tali sampai ke kadar air 6% menghasilkan KAK pada level sekitar 9%.

Keywords