Media Gizi Mikro Indonesia (Dec 2018)

PENGARUH HIPOTIROID TERHADAP BERAT BADAN DAN KONSUMSI PAKAN PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

  • Taufiq Hidayat,
  • Alfien Susbiantonny

DOI
https://doi.org/10.22435/mgmi.v10i1.1004
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 65 – 76

Abstract

Read online

Latar belakang. Terdapat hubungan yang kompleks antara penyakit tiroid, berat badan, dan metabolisme. Hipotiroidisme dan obesitas merupakan dua keadaan yang secara umum sering dikaitkan. Namun demikian, perubahan aksis hipotalamus-pituitari-tiroid (HPT) dan kadar hormon tiroid perifer dilaporkan bertentangan dengan efek hormon tiroid pada nafsu makan. Tujuan. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hipotiroid terhadap berat badan dan konsumsi pakan pada tikus jantan galur Wistar. Metode. Dua belas tikus Wistar jantan dengan berat rata-rata 200-250 g dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberikan PTU 54 mg/kgbb/hari secara oral selama 14 hari untuk menginduksi hipotiroid dan 1 kelompok kontrol diberikan akuades secara oral. Tikus ditimbang setiap minggu dan konsumsi pakan diamati setiap hari. Kadar TSH dan FT4 serum diperiksa pada akhir penelitian. Hasil. Berat badan kelompok hipotiroid (245,05 ± 11,685) lebih tinggi bermakna dibandingkan dengan kontrol (220,01 ± 8,338) (p<0,05), konsumsi pakan kelompok hipotiroid (15,80 ± 2,348) lebih rendah bermakna dibandingkan dengan kontrol (18,94 ± 0,911) (p<0,05). Kadar FT4 serum berhubungan negatif secara bermakna dengan berat badan (r=-0,608, p<0,05), dan berhubungan positif dengan konsumsi pakan (r=0,550, p=0,064). Kadar TSH serum secara bermakna berhubungan positif dengan berat badan (r=0,849, p<0,01) dan secara bermakna berhubungan negatif dengan konsumsi pakan (r=-0,739, p<0,01). Kesimpulan. Hipotiroid meningkatkan berat badan dan menurunkan konsumsi pakan pada tikus jantan galur Wistar. Kadar FT4 rendah berhubungan dengan peningkatan berat badan. Kadar TSH tinggi berhubungan dengan peningkatan berat badan dan penurunan konsumsi pakan.

Keywords