Jurnal Keperawatan (Mar 2016)
PERBANDINGAN SELF-AWARENESS POLA KONSUMSI MAKANAN DAN OLAHRAGA DENGAN RIWAYAT KELUARGA MEMILIKI DAN TIDAK MEMILIKI DIABETES MELITUS TIPE II PADA MAHASISWA PSIK UMM
Abstract
Diabetes mellitus tipe II merupakan penyakit dengan prevalensi yang semakin meningkat. DM tipe II disebabkan oleh pola hidup yang buruk, seperti pola konsumsi makanan dan kurangnya aktivitas fisik, serta yang lebih berpotensi adalah riwayat keluarga dengan diabetes mellitus tipe II. Cara untuk menghindari diabetes mellitus tipe II adalah meningkatkan self-awareness pada pola konsumsi makanan dan olahraga. Self-awareness dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pikiran, perasaan, motivasi, perilaku, pengetahuan dan lingkungan. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah case control. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan jumlah 102 mahasiswa. Analisa data dilakukan dengan uji fisher dan uji chi square. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden hanya memiliki self-awareness rendah pada pola konsumsi makanan dan olahraga. Hasil analisa pada self-awareness pola konsumsi makanan menggunakan uji fisher dengan taraf signifikan 0.05 didapatkan nilai p 0.022 < 0.05 yang berarti ada perbedaan antara self-awareness pola konsumsi makanan pada mahasiswa PSIK dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II. Hasil analisa pada self-awareness olahraga dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai X2=1.945 (< 3.841) yang artinya tidak ada perbedaan antara self-awareness olahraga pada mahasiswa PSIK dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II. Ada perbedaan antara self-awareness pola konsumsi makanan pada mahasiswa PSIK UMM dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II.
Keywords