Jurnal Kewarganegaraan (Apr 2023)
Eksistensi Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Disiplin Belajar Peserta Didik di SMA Mancengan Darussalam, Modung, Bangkalan
Abstract
Abstract The purpose of this study is to determine the existence of civics education teachers in building student learning disciplines at SMA Mancengan Darussalam. The approach in this study uses a qualitative approach, using descriptive methods. The subjects used in this study were Civics teachers and several Mancengan Darussalam SMA students as well as people or communities who have emotional relationships in school activities. In the process of obtaining data regarding the role of the Citizenship Education Teacher in building student learning discipline, researchers used interviews, observation and documentation as instruments. The data analysis process used in this study is case study data analysis with a coding process. The results of the study show that Civics teachers have carried out optimization as a form of existence, and have also fulfilled their obligations in carrying out their role as teachers according to the regulations in Law Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers, namely: as facilitators, motivators, drivers, learning engineers, and learning inspiration for students. ------------ Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui eksistensi guru pendidikan kewarganegaraan dalam membangun kedisiplinan belajar peserta didik di SMA Mancengan Darussalam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan kewarganegaraan (selanjutnya, PKn) dan beberapa peserta didik SMA Mancengan Darussalam serta orang atau masyarakat yang mempunyai hubungan emosional dalam aktivitas sekolah. Dalam proses untuk mendapatkan data mengenai Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun kedisiplinan belajar peserta didik peneliti menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data studi kasus dengan proses coding. Hasil penelitian menunjukkan guru PKn sudah melakukan optimalisasi sebagai bentuk eksistensi, dan juga sudah memenuhi kewajibannya dalam menjalankan perannya sebagai guru sesuai peraturan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, yaitu: sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik.
Keywords