Jurnal Kelautan Tropis (Oct 2021)

Analisis Kelimpahan Bakteri Pada Ikan, Substrat, Air Serta Es Yang Digunakan Pada Pengoperasian Minitrawl Di Perairan Pamekasan

  • Fortunata Riana,
  • Abdus Salam Junaedi,
  • Muhammad Zainuri

DOI
https://doi.org/10.14710/jkt.v24i3.11725
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 3
pp. 353 – 363

Abstract

Read online

Fish is a source of animal protein which is generally the choice of society because it is relatively cheap and easy to obtain. Fish that are sold in dead condition are prone to quality degradiation so that bacteria can easly breed. Data on the amount of bacteria in fish related to the type of gear to another which can greatly affect the quality of the catch. Therefore, this research was conducted using a Minitrawl. The research objective was to see the amount of bacteria in fish caught using a mini fishing boat before being given and after being notified by considering the amount of bacteria in the substrate in the waters, sea water and ice cubes used by fishermen. The TPC (Total Plate Count) research method using Tryptic soy Agar (TSA) as media and pathogenic bacteria using Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose Agar (TCBS) as media on fish “kardinal pita lebar” (Apogon fasciatus), sea water, substrate in the waters, and ice cubes that use for operating Minitrawl. The result of this research showed value TPC heterotrophic bacteria (TSA) which contaminated sample ITE (fish wihthout ice) 9,89 Log CFU/ml, IS (fish with ice) 9,85 Log CFU/ml, AL (sea water) 4,91 Log CFU/ml, S (substrate in the waters) 5,28 Log CFU/ml and ES (ice cubes that use for fishermen) 3,29 Log CFU/ml amount of pathogenic bacteria (TCBS) in ITE 5,27 Log CFU/ml , IS 3,24 Log CFU/ml, AL 3,45 Log CFU/ml, S 1,78 Log CFU/ml, ES 3,87 Log CFU/ml,most highest amount is in the ITE with value of TPC heterotrophic bacteria (TSA) 9,89 Log CFU/ml and pathogenic bacteria (TCBS) 5,27 Log CFU/ml. Ikan merupakan sumber protein hewani yang umumnya menjadi pilihan masyarakat karena memiliki harga yang relatif murah dan mudah didapat. Ikan yang dijual dalam kondisi telah mati rentan terhadap penurunan kualitasnya sehingga bakteri dapat dengan mudah berkembang biak. Data tentang kelimpahan bakteri pada ikan sehubungan dengan jenis alat tangkap perlu menjadi perhatian dengan mempertimbangkan metode penangkapan yang berbeda antara satu alat tangkap dengan alat tangkap lainnya yang sangat mungkin mempengaruhi kualitas hasil tangkapannya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan menggunakan MiniTrawl. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelimpahan bakteri pada ikan yang ditangkap menggunakan MiniTrawl sebelum diberi es dan sesudah diberi es dengan mempertimbangkan kelimpahan bakteri di substrat perairan dan es batu yang digunakan nelayan. Metode penelitian TPC (Total Plate Count) menggunakan media Tryptic Soy Agar (TSA) dan bakteri patogen menggunakan media Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose Agar (TCBS) pada ikan kardinal pita lebar (Apogon fasciatus), air laut, substrat perairan dan es batu yang digunakan pada pengoperasian MiniTrawl. Hasil penelitian menujukkan nilai TPC bakteri heterotrof (TSA) yang mengkontaminasi sampel ITE (ikan tanpa es) 9,89 Log CFU/ml, IS (ikan dengan es) 9,85 Log CFU/ml, AL (air laut) 4,91 Log CFU/ml, S (substrat perairan) 5,28 Log CFU/ml dan ES (es batu yang digunakan nelayan) 3,29 Log CFU/ml. Kelimpahan bakteri patogen (TCBS) pada ITE 5,27 Log CFU/ml, IS 3,24 Log CFU/ml, AL 3,45 Log CFU/ml, S 1,78 Log CFU/ml, dan ES 3,87 Log CFU/ml. Kelimpahan tertinggi yaitu pada ITE dengan nilai TPC bakteri heterotrof (TSA) 9,89 Log CFU/ml dan bakteri patogen (TCBS) 5,27 Log CFU/ml.

Keywords