Sari Pediatri (Nov 2016)

Faktor Risiko Kejadian Distres Pernapasan pada Anak dengan Pneumonia

  • Karel Anggrek,
  • Ari Lukas Runtunuwu,
  • Audrey Wahani,
  • Lusiana Margaretha

DOI
https://doi.org/10.14238/sp9.6.2008.391-7
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 6
pp. 391 – 7

Abstract

Read online

Latar belakang. Distres pernapasan pada pneumonia merupakan kegawatan medis pada anak yang sering terjadi akibat berbagai faktor. Tujuan. Mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian distres pernapasan pada anak dengan pneumonia. Metode. Desain penelitian analitik observasional, cross sectional. Subjek penelitian adalah semua anak pneumonia berusia 2-24 bulan yang dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSU Prof. Dr. R.D.Kandou Manado Juni - Nopember 2005. Subjek dibagi menjadi kelompok pneumonia dengan dan tanpa distres pernapasan. Hasil. Dari 68 kasus pneumonia, didapatkan 35 (51,5%) disertai distres pernapasan dan 33 (48,5%) tanpa distres pernapasan. Lama pendidikan ayah, lama pendidikan ibu, jumlah leukosit saat masuk rumah sakit, lama sakit di rumah, keluarga perokok dan hasil biakan darah mempengaruhi terjadinya distres pernapasan pada anak dengan pneumonia. Kesimpulan. Lama pendidikan ayah, lama pendidikan ibu, jumlah leukosit, lama sakit di rumah dan keluarga perokok mempengaruhi terjadinya distres pernapasan pada anak dengan pneumonia. Secara bersama-sama faktor lama sakit di rumah, keluarga perokok dan hasil biakan mempunyai hubungan dengan kejadian distres pernapasan pada anak dengan pneumonia

Keywords