JGE (Jul 2021)

ALTERASI DAN MINERALISASI BIJIH PADA BATUAN DIORIT DI DAERAH WOMBO, SULAWESI TENGAH

  • A. Nurul Novia Rahmaningrum,
  • Asrafil Asrafil

DOI
https://doi.org/10.23960/jge.v7i2.136
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 138 – 149

Abstract

Read online

Daerah Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang diduga mempunyai potensi mineralisasi bijih. Hal ini diindikasikan dengan adanya kenampakan permukaan berupa batuan diorit yang telah mengalami alterasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik alterasi hidrotermal dan mineralisasi bijih dengan metode penelitian lapangan dan analisis laboratorium berupa petrografi, XRD dan mineragrafi. Berdasarkan analisis petrografi dan XRD, alterasi hidrotermal dicirikan oleh alterasi propilitik (klorit-zeolit-kalsit) dan alterasi argilik (illit-kuarsa-kalsit). Berdasarkan analisis mineragrafi, mineralisasi bijih di daerah penelitian dicirikan oleh kehadiran pirit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2) dan kovelit (CuS). Hasil interpretasi menunjukkan bahwa urutan pembentukan mineral bijih berdasarkan pengamatan tekstur yaitu diawali dengan pirit yang hadir mengisi rekahan-rekahan pada batuan, kalkopirit intergrowth dengan pirit yang menandakan kalkopirit hadir bersamaan dengan pirit, replacement kovelit terhadap kalkopirit dan pirit menunjukkan kehadiran kovelit setelah pirit dan kalkopirit.

Keywords