Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya (Sep 2014)

SANG KURIANG UTUY T. SONTANI DAN MITOSNYA DALAM PERSPEKTIF SASTRA BANDINGAN

  • Yeni Mulyani Supriatin

DOI
https://doi.org/10.30959/patanjala.v6i3.169
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 3
pp. 367 – 380

Abstract

Read online

Abstrak Sang Kuriang karya Utuy Tatang Sontani dipandang sebagai drama fenomenal dalam sejarah sastra drama Sunda. Drama yang ditransformasi dari legenda Sangkuriang itu dikritisi sebagai drama yang paling inovatif jika dibandingkan dengan Sangkuriang pengarang lain. Artikel ini bertujuan menggali dan menelusuri makna drama Sang Kuriang karya Utuy Tatang Sontani dalam perspektif sastra bandingan. Topik utama dalam artikel ini berkaitan dengan pemikiran Sang Kuriang dengan mengangkat beberapa masalah (1) bagaimana pemikiran Sang Kuriang dalam menghadapi ketidakadilan? (2) bagaimana makna drama Sang Kuriang jika dibandingkan dengan mitosnya? Metode penelitian menerapkan teknik penelitian perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Utuy dalam drama Sang Kuriang telah berhasil “menghidupkan” kembali tokoh lama, Sang Kuriang yang telah menjiwainya dengan pikiran dan paham baru. Sang Kuriang karya Utuy tampil dengan versi dan makna baru yang berbeda dengan mitosnya. Sang Kuriang, drama dalam bentuk libretto karya Utuy Tatang Sontani dalam khazanah sastra drama Sunda ditempatkan sebagai drama Sunda pascakemerdekaan. Abstract The Kuriang works Utuy Tatang Sontani regarded as phenomenal drama in the history of Sundanese literature. The Drama which transformed from the Sangkuriang legend, was criticized as the most innovative drama than other Sangkuriang author. This article aims to explore and discover the meaning of the Kuriang drama works Utuy Tatang Sontani in the perspective of comparative literatur. The main topic in this article related to the Kuriang's thought to raise the issue of (1) how the Kuriang thinking in the face of injustice? (2) how to play the Kuriang significance when compared to the myth? This research used the techniques of comparative research. The results showed that the Kuriang Utuy drama has managed to "revive" the old figure back, the Kuriang that has been animating with new thoughts and understanding. The Kuriang Utuy works performed with the new versions and different meanings to the myth. Utuy Tatang Sontani's works, The Kuriang drama in the form of the libretto was the literary treasures of drama Sundanese post-independence .

Keywords