Jurnal Litigasi (Oct 2021)

POLARISASI BERITA BOHONG COVID-19 : VIKTIMISASI KOLEKTIF

  • Marli Candra,
  • Nada Fitriyah Alifiana

DOI
https://doi.org/10.23969/litigasi.v22i2.4057
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 2

Abstract

Read online

Covid-19 telah merubah struktur tingkah laku masyarakat dunia, termasuk meningkatnya penyebaran berita hoax. Massifnya penyebaran hoax dan membludaknya informasi yang ada menyebabkan kebingungan di masyarakat dalam memeilih mana informasi yang benar dan mana yang hoax. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analitis-deskriptif. Penulis menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dengan mengkaji dan menganalisis karya-karya ilmiah dan berbagai literatur ilmiah. Bahan utama penelitian ini yaitu fakta-fakta terkait berita bohong Covid-19 dan identifikasi dampak tersebarnya berita bohong tersebut. Hasil penelitian menemukan bahwa massifnya berita hoax terkait covid-19 menyebabkan adanya korban kolektif yaitu masyarakat. Ketidakjelasan informasi melahirkan civil resilience sehingga ada resistensi pada masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam meminimalisir dampak covid pada kesehatan masyarakat secar umum. Kata Kunci: Polarisasi covid-19; Hoax; Kolektif Viktimisasi.