Agritech (Dec 2017)

ANALISIS PERILAKU PETANI TERHADAP RISIKO USAHATANI SAYURAN DATARAN TINGGI: Penerapan Moscardi and de Janvry Model.

  • Pujiharto Pujiharto,
  • Sri Wahyuni

DOI
https://doi.org/10.30595/agritech.v19i1.2099
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 1
pp. 65 – 73

Abstract

Read online

Tujuan dari penelitian ini adalah: menganalisis perilaku petani terhadap risiko usahatani sayuran dataran tinggi dengan menerapkan model Moscardi and de Janvry; mengelompokkan perilaku petani berdasarkan jenis sayuran dataran tinggi utama yang diusahakan; menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani sayuran dataran tinggi. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive di wilayah Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Pengambilan data dilakukan melalui survey, observasi dan wawancara menggunakan kuisioner. Unit analisis adalah petani yang menanam jenis tanaman sayuran dataran tinggi utama di lokasi penelitian (kentang, kubis, tomat, dan bawang daun). Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan model matematik dari Moscardi and de Janvry. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi terbesar input yang mempengaruhi produktivitas kentang adalah tenaga kerja; kubis adalah tenaga kerja, tomat adalah benih dan bawang daun adalah tenaga kerja. Sebagian besar petani dalam menghadapi risiko usahatani sayuran dataran tinggi menunjukkan semua petani yang menanam kentang, kubis, tomat dan bawang daun bersifat menghindari risiko (risk averter). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani sayuran dataran tinggi atau parameter K(S) keengganan terhadap risiko adalah: luas tanam, umur petani, pendidikan petani, pengalaman usahatani, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan usahatani, tingkat serangan hama penyakit, tingkat kemiringan lahan, risiko produktivitas

Keywords