Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Jan 2023)
Tinjauan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita
Abstract
Secara global, malnutrisi paling sering bermanifestasi sebagai kegagalan untuk mencapai pertumbuhan linier. Stunting terjadi ketika pertumbuhan seseorang dibatasi. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama karena mempengaruhi sekitar 165 juta anak di bawah 5 tahun, dan tujuan utamanya adalah untuk mengurangi prevalensi pengerdilan sebesar 40% antara tahun 2010 dan 2025. Stunting terkait dengan masalah air dan lingkungan serta yang bergizi. kebersihan. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan air bersih dengan angka stunting pada anak balita. Google Cendekia, PlosOne, SpringerLink, Perpustakaan Online Wiley, dan PubMed hanyalah beberapa dari basis data elektronik yang digunakan dalam tinjauan pustaka/tinjauan naratif/metode penelitian ini. "water + sanitation + child + stunting" adalah istilah pencarian yang digunakan untuk mengungkap dasar artikel ini. Artikel yang menjelaskan hubungan antara air yang buruk dan sanitasi dan pengerdilan pada anak di bawah lima tahun dan diterbitkan antara 2015 dan 2021 dipertimbangkan untuk dimasukkan. Sebuah tinjauan terhadap 20 artikel menemukan bahwa akses ke layanan air bersih dan sanitasi (seperti ketersediaan toilet, frekuensi orang buang air besar di tempat terbuka, dan cara mereka membuang kotoran balita) semuanya terkait dengan pengurangan tinggi dan berat badan pada anak balita. Para peneliti menemukan bahwa akses ke air bersih dan toilet merupakan faktor risiko stunting pada anak di bawah lima tahun. Stunting dapat dihindari dengan lebih banyak kampanye kesadaran kesehatan dan kolaborasi lintas sektor dalam intervensi gizi.
Keywords