EduChemia (Jul 2019)

Kajian Terhadap Tanaman Pewarna Alami Pada Masyarakat Baduy Luar

  • Irah Namirah,
  • Isriyanti Affifah,
  • Imas Eva Wijayanti,
  • Indah Langitasari

DOI
https://doi.org/10.30870/educhemia.v4i2.6150
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 204 – 212

Abstract

Read online

Suku baduy merupakan suatu komunitas tradisional yang terletak di sekitar kawasan hutan dan masih mempertahankan nilai budaya leluhur. Keanekaragaman hayati masih terjaga dan pemanfaatan bahan alam dalam kehidupan masyarakat masih dipertahankan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan lokal pada masyarakat Baduy. Metode penelitian yang digunakan metode studi deskriptif kualitatif dan eksploratif. Dari hasil observasi lapangan, didapatkan tanaman pewarna alami telah digunakan masyarakat Baduy luar sejak dahulu dan ditemukan berdasarkan pencarian masyarakat Baduy terhadap beberapa tanaman disekitar yang dapat dijadikan sebagai pewarna. Tanaman pewarna yang digunakan diantaranya adalah tarum (Indigofera tinctoria) (daun), mahoni (Swietenia mahagoni) (kulit), secang (Caesalpinia sappan L) (kulit), putri malu (Mimosa pudica) (daun), jengkol (Archidendron pauciflorum) (kulit) dan pinang (Areca catechu L) (buah) dan renrang (kulit). Informasi ini dapat dikembangkan menjadi kajian etnokimia yang kemudian diterapkan pada proses pembelajaran di jurusan Pendidikan Kimia Universitas Sultan Ageng tirtayasa. Penelitian ini didanai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng tirtayasa.

Keywords