JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2018)

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA OBAT ALPRAZOLAM DAN DIAZEPAM PADA PASIEN DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

  • Musdalipah Musdalipah,
  • Selfyana Austin Tee

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2

Abstract

Read online

Depresi merupakan gangguan mood berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh proses mental seseorang, dengan prevalensi pada populasi dunia adalah 3 – 8% dengan 50% kasus terjadi pada usia produktif yaitu 20 – 50 tahun. Di Indonesia, gangguan ini menghabiskan biaya pelayanan kesehatan yang besar, sehingga diperlukan peningkatan efisiensi atau penggunaan dana secara lebih rasional. Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis efektivitas biaya obat psikotropika pada pasien depresi di rumah sakit jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional study. Efektivitas pengobatan dianalisis menggunakan ACER (Average Cost Effectiveness Ratio) yang dihitung berdasarkan rasio biaya dan % outcome klinis obat psikotropika dan ICER (Incremental Cost Effectiveness Ratio) dihitung berdasarkan rasio antara selisih biaya dan % outcome klinis pada kedua kelompok terapi. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas terapi dan nilai ACER yang diperoleh dari 35 pasien depresi sedang dan berat ialah alprazolam 1 mg sebesar 45% (16.392), alprazolam 0,5 mg sebesar 33% (23.420), diazepam 2 mg dan 5 mg sebesar 0%. Nilai ICER alprazolam berturut-turut adalah -3.680 dan -16.538. Terapi depresi yang paling cost-effective ialah alprazolam 1 mg.

Keywords