Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif (Jul 2022)

Prediksi spasial kawasan pertanian berkelanjutan di Provinsi Jawa Timur

  • Gatot Subroto,
  • Agung Witjaksono

DOI
https://doi.org/10.20961/region.v17i2.50966
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 2
pp. 282 – 295

Abstract

Read online

Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) merupakan salah satu amanat untuk perlindungan pertanian pangan berkelanjutan berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009. Namun, masih belum ditemukan model pengembangan KP2B dalam implementasinya. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah cenderung hanya dapat menentukan luas KP2B dalam bentuk tabular. Padahal, diperlukan persebaran KP2B secara spasial untuk kebutuhan perencanaan tata ruang wilayah untuk menjamin akurasi pengendalian. Ketidakjelasan persebaran KP2B secara spasialmenjadi salah satu permasalahan dalam rencana peruntukan pemanfaatan ruangyang mengarah pada semakin sulitnya pengendalianperubahan peruntukan sawah ke bukan sawah. Sehingga, diperlukan model persebaran KP2B sebagai cara dalam pengendalian alih fungsi peruntukan sawah abadi untuk mewujudkan kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan prediksi KP2B Jawa Timur melalui metode cellular automata. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui tiga tahapan: (1) Menentukan sawah potensial untuk KP2B Jawa Timur; (2) Menghitung luas minimal sawah produktif Jawa Timur; dan (3) Membangun model spasial KP2B Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lahan potensial untuk pengembangan KP2B adalah sebesar 852.892,82 ha. Dengankebutuhan pangan minimum sebesar 4.983.888,5 ton, maka kebutuhan sawah minimum adalah seluas 767.617,01 ha. Model KP2B dibangun melalui metode cellular automata dan telah dilakukan validasi dengan tingkat akurasi sebesar 87%.

Keywords