Jurnal Educatio FKIP UNMA (Jul 2024)

Aplikasi Peran Pendidikan Etika Politik Pada Fenomena Politik Identitas di Pemilu 2024

  • Husein Maruapey,
  • Herli Andani,
  • Shifa Nursahwa,
  • Halimatu Sa’diah,
  • Nur Santi Paujiah

DOI
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i3.8518
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3

Abstract

Read online

Indonesia merupakan negara luas dengan banyaknya jumlah penduduk, memiliki 17.001 pulau yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat beragam etnis, bahasa, dan agama. Dari sisi keragaman ini, politik identitas sering muncul pada sejarah modern Indonesia. Pemilu 2024 di Indonesia di hadapkan pada tantangan yang kompleks, salah satunya adalah politik identitas yang saat ini mempengaruhi berjalannya proses demokrasi. Politik identitas merupakan kegiatan politik yang berdasarkan identitas individu baik dari etnis,ras, suku dan agama. Politik identitas seharusnya dapat menggabungkan antara politik kebangsaan yang dimana tidak lagi memprioritaskan kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Dampak yang dapat di munculkan dari politik identitas yaitu dapat menyerang golongan tertentu yang menimbulkan diskriminasi hingga radikalisasi. Agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan, sebagai masyarakat Indonesia kita harus pintar dalam menyikapi setiap berita yang ada tentang pemilu. Indonesia memiliki banyak keberagaman, tetapi dari banyaknya keberagaman tersebut bisa menghasilkan berbagai pemikiran baik yang benar maupun buruk. Agar menjadi warga negara yang baik kita harus menyaring segala berita yang ada, untuk terhindar dari politik identitas yang bersifat diskriminasi hingga radikalisasi. Metode dalam penulisan artikel ini yaitu studi literatur dengan mengumpulkan beberapa jurnal lalu diteliti dan diolah sehingga menjadi tulisan artikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh politik identitas terhadap pemilu 2024, membangun sistem demokrasi yang murni tanpa adanya diskriminasi, calon pemimpin mempunyai visi dan misi dalam membangun kemajuan bangsa, memberikan kesempatan kepada rakyat untuk berpendapat maupun mengkritik pemerintah adalah cara untuk kemajuan demokrasi yang terbuka. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari analisis yang telah penulis sampaikan menunjukan bahwa politik identitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berlangsungnya pemilu.

Keywords