Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (Nov 2024)
Pengaruh Perubahan Sosial dan Perilaku Konsumtif terhadap Fear of Missing Out (FoMO) pada Mahasiswa Muslim di Perkotaan
Abstract
This study examines the impact of social change and consumer behavior on the Fear of Missing Out (FoMO) syndrome among Muslim students in urban settings. Social media and digitalization have influenced communication patterns and consumption behaviors, contributing to the rise of FoMO among younger generations. A quantitative survey was conducted involving 100 undergraduate Muslim students from the State Islamic University of North Sumatra, Medan. Data were collected through structured questionnaires and analyzed using Spearman correlation tests with SPSS version 22 to identify the relationships between social change, consumer behavior, and FoMO. The findings show significant relationships between social change and FoMO (r = 0.761), consumer behavior and FoMO (r = 0.866), and social change and consumer behavior (r = 0.693). Consumer behavior exerts a stronger influence on FoMO, suggesting that social media promotions and consumption trends drive impulsive buying and social anxiety. Muslim students face challenges in balancing modern social pressures with religious values. Strengthening self-regulation, family support, and digital literacy is essential to mitigate the negative effects of FoMO. Future research should expand the scope to include a broader population for a more comprehensive understanding. Abstrak Penelitian ini mengkaji pengaruh perubahan sosial dan perilaku konsumtif terhadap sindrom Fear of Missing Out (FoMO) di kalangan mahasiswa muslim di lingkungan perkotaan. Media sosial dan digitalisasi telah memengaruhi pola komunikasi dan konsumsi, yang berkontribusi pada peningkatan FoMO di kalangan generasi muda. Penelitian ini menggunakan survei kuantitatif dengan melibatkan 100 mahasiswa S1 muslim di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dengan bantuan SPSS versi 22 untuk mengidentifikasi hubungan antara perubahan sosial, perilaku konsumtif, dan FoMO. Penelitian menemukan hubungan signifikan antara perubahan sosial dan FoMO (r = 0,761), perilaku konsumtif dan FoMO (r = 0,866), serta perubahan sosial dan perilaku konsumtif (r = 0,693). Perilaku konsumtif memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap FoMO, menunjukkan bahwa promosi media sosial dan tren konsumsi mendorong perilaku impulsif serta kecemasan sosial. Mahasiswa muslim menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan tekanan sosial modern dengan nilai-nilai agama. Regulasi diri, dukungan keluarga, dan literasi digital diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif FoMO. Penelitian lanjutan dapat memperluas cakupan populasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh.
Keywords