Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer (Jan 2023)

ANALISIS PROSES UNJUK KINERJA ALAT TEKAN PNEUMATIK DENGAN PEMODELAN SUHU STEAM UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PENGERINGAN PEREKAT TERHADAP PRODUK PAPAN SERAT ALAM

  • Deni Purnomo,
  • Dede Hermawan,
  • Sasa Sofyan Munawar,
  • Dimas Triwibowo,
  • Ismadi Ismadi

DOI
https://doi.org/10.24176/simet.v13i2.8941
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2

Abstract

Read online

Untuk mendapatkan hasil penekananan yang maksimal dari papan serat yang merata maka dalam pembuatan papan serat alam membutuhkan alat tekan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mulai dari rancang bangun, optimasi alat, menganalisis proses unjuk kinerja alat tekan papan patikel kerapatan rendah dan pemodelan suhu steam sebagai pemanas terhadap produk papan serat alam dengan dan tanpa pemanas uap, pemanas uap berfungsi untuk mempercepat proses pengeringan perekat pada suhu 100 0C selama 10 menit menggunakan penekan pneumatik yaitu sistem penekan yang memanfaatkan tekanan udara sebagai tenaga pendorong piston. Perancangan alat penekan papan serat dengan dimensi 230 x 120 x 130 untuk selanjutnya analisis perhitungan alat tekan menggunakan software aplikasi Festo Didactic 3,6 dan pemodelan suhu, sebaran uap panas, velocity, dan tekanan menggunakan aplikasi Solid work TM dimana perancangan tekanan menggunakan 4 buah piston dengan tekanan 1,25 bar tiap piston total maximum tekanan 8 bar, pemodelan velocity steam morpologi sebaran kecepatan uap panas (m/s) dari skala warna menunjukan nilai velocity mulai 0 hingga 2600 m/s sebaran kecepatan merata mengitari ruang pemanas begitu juga untuk pemodelan suhu uap terhadap sebarannya diruang pemanas dari skala warna menunjukan nilai tertinggi 375.74 0K dan terendah 331.60 0K, sebaran panas belum merata hal ini bergantung kepada input kecepatan debit aliran dan suhu yang masuk ke ruangan. Pemodelan tekanan pada ruangan pemanas dapat dilihat bahwa tekanan merata ke segala penjuru ruangan dengan nilai tekanan antara 10.89 hingga 11 Bar jadi uap panas dapat menekan secara turbulen ke dalam ruangan dengan konstan untuk memanaskan adhesive poliuretan sebagai binder pada papan insulasi serat kelapa dengan kerapatan rendah lebih cepat dalam proses pengeringannya.Adapun design pembuatan papan dengan kerapatan 0.04, 0.06, 0.08 dan 0,1 gram/cm3 menggunakan perekat poliurethan.

Keywords