Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya (Jun 2021)

MENELISIK SEJARAH PEREKONOMIAN KERAJAAN SRIWIJAYA ABAD VII-XIII

  • Suswandari Suswandari,
  • Nur Fajar Absor,
  • Salsabila Tamimah,
  • Yudha Faiz Nugroho,
  • Hanandita Rahman

DOI
https://doi.org/10.17977/um020v15i12021p91-97
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 91 – 97

Abstract

Read online

This research aims to explore further the economic history of Sriwijaya Kingdom in the VII-XIII century. This research method uses historical research approach with steps: (1) Heuristic; (2) Critic; (3) Interpretation; (4) Historiography. The results showed that Sriwijaya was a maritime kingdom that had close relations with India and China in trade. At that time the famous commodities were spices, forest products, foodstuffs, and workers or slaves. This is what makes Sriwijaya Kingdom famous as the international economy center. Penelitian ini bertujuan untuk menelisik lebih jauh sejarah perekonomian Kerajaan Sriwijaya pada abad VII-XIII. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian sejarah atau historis dengan langkah-langkah: (1) Heuristis; (2) Kritik; (3) Interpretasi; (4) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sriwijaya adalah sebuah kerajaan maritim yang memiliki hubungan erat dengan India dan Tiongkok dalam perdagangan. Saat itu komoditas yang terkenal adalah rempah-rempah, hasil hutan, bahan pangan, hingga pekerja atau budak. Hal inilah yang menjadikan Kerajaan Sriwijaya terkenal sebagai pusat perekonomian internasional. KATA KUNCI Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Maritim, Pusat Perekonomian Internasional.

Keywords