Rona Teknik Pertanian (Mar 2021)

Evaluasi Kebutuhan Air Netto untuk Padi Merah (Oryza nivara) pada Fase Vegetatif dan Generatif di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar

  • Hasrul Basri,
  • Syamaun A. Ali,
  • Najla Anwar Fuadi

DOI
https://doi.org/10.17969/rtp.v6i2.20427
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 445 – 450

Abstract

Read online

Abstrak. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air netto untuk padi merah pada fase vegetatif dan generatif di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan di Petak Tersier CG. 1. Kr Daerah Irigasi Krueng Aceh sejak Februari 2013 sampai Mei 2013. Tahap penelitian yang dilakukan yaitu pegumpulan data sekunder berupa peta jaringan irigasi, pola tanam daerah irigasi, sistem pemberian air irigasi dan data curah hujan. Tahap kedua yaitu pengumpulan data primer berupa pengukuran laju perkolasi, evapotranspirasi tanaman, perhitungan curah hujan efektif dan perhitungan kebutuhan air netto di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada petak tersier yang diamati memiliki tekstur tanah lempung dan lempung berliat. Rata-rata perkolasi yang terjadi setiap harinya yaitu antara 2,36 mm/hari sampai 2,69 mm/hari. Rata-rata nilai evapotranspirasi tanaman padi merah pada fase vegetatif yaitu sebesar 1,51 mm/hari lebih tinggi dibandingkan dengan evapotranspirasi tanaman pada fase generatif yaitu sebesar 1,39 mm/hari dan pergantian lapisan air sebesar 3,3 mm/hari. Kebutuhan air netto lapangan padi merah antara 1-4 mm/hari. Rendahnya kebutuhan air netto untuk tanaman padi merah disebabkan oleh pergantian lapisan air secara terus menerus dan curah hujan efektif. Abstract. The objective of this descriptive research is to know the net field requirement for red paddy in vegetative and generative phases in Ingin Jaya, Aceh Besar District. This research has been conducted in a tertiary paddy field of CG. 1. Kr of Irrigation Area of Krueng Aceh from February 2013 until May 2013. The stages of research is collecting secondary data, such as: map of irrigation, pattern and time of planting, the irrigation system and precipitation data. The second stage is collecting the primary data, such as: percolation, evapotranspiration, the calculation of effective rainfall and net field requirement in the field. The results showed that at the observed tertiary paddy field, it had loamy and clayey loamy soil textures. The average percolation that occurred in everyday was 2,36 mm/day to 2,69 mm/day. The average evapotranspiration of red paddy at vegetative phase was 1,51 mm/day, which was higher than the evapotranspiration at generative phase, which was 1,39 mm/day, and the water layer rechange was 3,3 mm/day. The net field requirement of red paddy in the field was 1-4 mm/day. This was low due to the occurrence of a continuous water layer rechange and the effective rainfall.