Cogito Smart Journal (Dec 2017)
Sistem Pengontrolan Lampu Menggunakan Sensor Gelombang Otak
Abstract
Lampu listrik merupakan alat penerangan yang banyak digunakan semua kalangan. Lampu listrik yang digunakan untuk kebutuhan penerangan memiliki mekanisme pengontrolan yang sederhana, yaitu dengan cara menyambungkan lampu dengan sumber listrik melalu saklar lampu. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan teknologi yang memanfaatkan gelombang otak untuk membantu kesulitan penyandang cacat kelumpuhan dalam mengontrol lampu. Dengan memanfaatkan teknologi EEG (electroencephalograph), gelombang otak dapat ditangkap dan diamplifikasi, dimana elektroda dilekatkan pada kulit kepala. ThinkGear ASIC Module (TGAM) merupakan modul yang berisi EEG sensor yang berfungsi untuk mengolah gelombang otak yang hanya dengan memanfaatkan dua elektroda saja yang diletakkan pada dahi pengguna sebagai penerima gelombang otak dan telinga pengguna sebagai penerima noise untuk membandingkan signal gelombang otak. TGAM menerima gelombang otak dan kemudian mengamplifikasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rekayasa perangkat lunak prototype yang merupakan salah satu teknik pendekatan dalam pembuatan perangkat lunak. Hasil amplifikasi gelombang otak dikirim melalui pin A0 pada mikrokontroler sehingga dapat digunakan dalam pemrograman mikrokontroler sebagai parameter yang akan menjadikannya perintah untuk mengontrol lampu. Keywords : EEG, Elektroda, TGAM, Mikrokontroler, Prototype, Pengontrolan Lampu.