Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Dec 2023)
PENGEMBANGAN PERANGKAT CASE BASED LEARNING (CBL) DENGAN KONTEKS MAKANAN KHAS TERNATE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA
Abstract
Literasi numerasi merupakan salah satu keterampilan yang perlu dimiliki siswa agar dapat bersaing dengan negara lain, namun literasi numerasi siswa Indonesia masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan perangkat pembelajaran CBL dengan konteks makanan Khas Ternate yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi numerasi siswa. Perangkat yang dikembangkan adalah RPP dan LKPD. Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) diterapkan dalam penelitian ini. Subyek penelitian ini adalah siswa MTS Darulfalah Ternate kelas VIII yang berjumlah 31 orang. Lembar kegiatan siswa, lembar respon siswa, dan tes literasi numerasi merupakan instrumen untuk menilai efektivitas perangkat yang dibuat. Lembar validasi RPP dan LKPD digunakan untuk memastikan keabsahan perangkat yang dibuat, dan angket kepraktisan untuk menilai kepraktisan perangkat yang dibuat. Dengan menggunakan kriteria sangat valid, hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) validitas RPP sebesar 84,33%, dan validitas LKPD sebesar 83,33%; 2) nilai kepraktisan sebesar 85% yang berarti perangkat sangat praktis; dan 3) siswa yang meraih ketuntasan sebesar 81% serta nilai n-gain sebesar 0,77 yang menunjukkan peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa setelah diterapkan perangkat pembelajaran CBL dengan konteks Makanan Khas Ternate kategori tinggi. Sehingga perangkat pembelajaran yang dibuat memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan. Numeracy literacy is one of the skills that students need to have in order to compete with other countries, but Indonesian students' numeracy literacy is still very low. The aim of this research is to develop a CBL learning tool with the context of typical Ternate food that meets the criteria of being valid, practical and effective in improving students' numeracy literacy skills. The tools developed are RPP and LKPD. The ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model was applied in this research. The subjects of this research were 31 students of MTS Darulfalah Ternate class VIII. Student activity sheets, student response sheets, and numeracy literacy tests are instruments to assess the effectiveness of the tools created. RPP and LKPD validation sheets are used to ensure the validity of the devices made, and practicality questionnaires to assess the practicality of the devices made. By using very valid criteria, the analysis results show that: 1) the validity of the RPP is 84.33%, and the validity of the LKPD is 83.33%; 2) practicality value of 85%, which means the device is very practical; and 3) students who achieved completeness of 81% and an n-gain value of 0.77 which shows an increase in students' numeracy literacy skills after implementing CBL learning tools in the high category of Traditional Ternate Food context. So that the learning tools created meet the criteria of being valid, practical and effective for use.
Keywords