Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan (Jun 2018)
Efek Suplementasi Ampas Tahu dan Mineral Zn-Cu Organik terhadap Pertambahan Bobot Badan pada Penggemukan Sapi Bali yang Diberi (Pakan Rumput Rawa (Hyampeacne amplexicaules Rudge Ness))
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki performa pertumbuhan ternak sapi Bali yang dipeliharaan oleh peternak melalui suplementasi limbah tahu dan mineral Zn-Cu organik. Ternak yang digunakan sebanyak 12 ekor sapi Bali jantan muda umur 1.5 tahun dengan kisaran berat badan 120 - 130 kg. Pakan yang diberikan yaitu berupa hijauan rumput rawa yang diberikan secara tidak terbatas sesuai dengan kebiasaan peternak. Sedangkan ampas tahu diberikan sebanyak 1% dari berat badan. Mineral organik berupa Zn dan Cu diberikan sebanyak 1% atau 2% dari BK ampas tahu yang diberikan. Percobaan in vivo dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari : R0 = Rumput rawa + 0% Ampas Tahu (AT) + 0% Zn-Cu Organik; R1 = Rumpu Rawa + 1% AT/kg BB Sapi + 0% Zn-Cu Organik R2 = Rumput rawa + 1% AT/kg BB sapi + 1% Zn-Cu Organik/kg BK AT; R2 = Rumput rawa + 1% AT/kg BB sapi + 2% Zn-Cu Organik/kg BK AT. Peubah yang diamati yaitu konsumsi bahan kering rnasum, pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan ransum. Analisis ragam dilakukan untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati, dilanjtkan denganuji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi AT dan Zn-Cu organik pada taraf 2% (R3) cenderung menghasilkan pertambahan bobot badan harian tertinggi (0,51 kg), konsumsi bahan kering (6,99 kg) dan efisiensi penggunaan pakan (7.92%). Kata kunci : Ampas tahu, mineral organik, sapi Bali dan rumput rawa