Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling (Jan 2016)
PENGARUH TEKNIK STORYTELLING DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMOTIONAL LITERACY SISWA (Studi Eskperimen terhadap Siswa Kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan emotional literacy siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi pada bulan FebruariDesember 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PreEksperimental Design dengan bentuk one group pretest-posttest. Instrumen emotional literacy memiliki 45 item butir pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,893. Hal tersebut menyimpulkan bahwa instrumen tersebut layak dan dapat dipergunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesis pada penelitian ini adalah Wilcoxon Match Pairs Test untuk membandingkan hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil asymp. Sig sebesar 0,012 yang berarti lebih kecil dari signifikansi α = 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu terjadi peningkatan emotional literacy siswa kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi secara signifikan setelah diberikan teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok.
Keywords