Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Jun 2017)

Kualitas Semen Produksi UPTD Bengkulu dan Tingkat Keberhasilan Inseminasi pada Sapi Bali dan Peranakan Simental di Bengkulu

  • T. Suteky,
  • Sutriyono Sutriyono,
  • Dwatmadji Dwatmadji,
  • M. I. Sholihin

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.2.221-229
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2
pp. 221 – 229

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas semen yang di produksi Unit Pelaksana Teknis Daerah Inseminasi Buatan (UPTD IB) Provinsi Bengkulu dan hasil Inseminasi Buatannya. Pemeriksaan semen dilakukan di laboratorium UPTD-IB Bengkulu, untuk mengevaluasi keberhasilan IB materi yang dipergunakan adalah 163 ekor sapi yang di IB dengan semen beku produksi UPTD-IB, sapi tersebut milik 30 peternak tersebar di 3 wilayah kotamadia Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah. Data sekunder diperoleh dari kartu IB di Dinas Peternakan dan inseminator meliputi karakteristik peternak meliputi umur, pendidikan, lama memelihara sapi potong, mata pencarian pokok dan jumlah kepemilikan sapi. Paramater yang diamati 1. Kualitas semen yang meliputi volume, warna, pH, motilitas dan konsentrasi 2. Performan reproduksi Service per conception (S/C) dan Non Return Rate (NRR). Hasil penelitian menunjukkan kualitas semen segar telah memenuhi standar dengan volume 5,4-7 ml, warna putih-kream, pH 7, gerakan masa skor positif 2, spermatozoa motil 65-70%, konsentrasi 650-700 juta ml-1. Hasil penelitian juga menunjukkan S/C sapi Bali tidak berbeda nyata,rata-rata NRR dan S/C sapi Bali di Kabupaten Bengkulu Tengah 77%, S/C 1,2, sapi Bali di Kotamadia Bengkulu 84%, S/C 1,1, sapi Bali di Kabupaten Bengkulu Utara 77%, S/C 1,2 sedangkan sapi peranakan Simental 46%, SC 1,8. Kesimpulan dari penelitian bahwa tingkat keberhasilan sapi Bali lebih baik dari pada sapi Peranakan Simental. Kata kunci : kualitas semen, sapi Bali, S/C dan NNR