An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Jun 2021)
Literature Review : Kualitas Sumur Gali Dan Personal Hygien Berhubungan Dengan Gangguan Kesehatan Kulit Di Indonesia
Abstract
Indonesia mempunyai potensi sumber daya air yang sangat besar, yakni mencapai 3,9 trilyun meter kubik per tahun. masih terdapat sekitar 3,2 triliun meter kubik per tahun atau sekitar 82,31 persen yang belum dimanfaatkan. Gangguan kulit biasanya terjadi karena adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab, misalnya iklim, lingkungan, kebiasaan hidup, tempat tinggal, alergi, dan lain sebagainya. Menurut Ayu (2019) Berdasarkan pemeriksaan Chi-Square yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit kulit, kebersihan pribadi (p=0,038), riwayat pekerjaan (p=0,705), periode perumahan (p=1,00), rumah jarak dari Panau Power Plant (p=0,053) dan riwayat alergi (p=0,048). Kebersihan pribadi dan riwayat alergi sebagai faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit kulit terhadap orang yang tinggal di dekat pembangkit listrik tenaga uap Panau, Palu, Indonesia.Penelitian ini merupakan literatur review.Sumur gali merupakan salah satu sumber air yang berasal dari air tanah dan mudah sekali terpapar oleh berbagai pencemar yang merusak kualitas air sumur.. Personal hygiene seseorang menentukan status kesehatan secara sadar dalam menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit terutama gangguan pada kulit. Kulit adalah salah satu aspek vital yang perlu diperhatikan dalam higiene persorangan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas sumur air gali dan personal hygiene dengan keluhan gangguan kulit pada masyarakat di berbagai daerah. Saran dari penelitian ini adalah untuk penulis literatur selanjutnya, mencari sumber literatur yang bervariasi agar tema yang akan dijadikan literatur lebih luas dan mendalam.