POTENSI HIPOGLIKEMIA DAN HIPERGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 AKIBAT INTERAKSI OBAT

Abstract

Potensi interaksi obat semakin tinggi karena keberadaan penyakit penyerta dan polifarmasi pada pasien diabetes melitus tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kejadian interaksi obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di salah satu rumah sakit umum di Jakarta pada tahun 2016 yang berpotensi menyebabkan hipoglikemia dan hiperglikemia. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Besar sampel dalam penelitian ini 151 rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 yang mendapatkan antidiabetes dan memenuh kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis statistik terhadap data dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien didominasi wanita sebanyak 74,83% dengan penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi sebanyak 28,48%. Terdapat 186 potensi kejadian interaksi obat dengan 83,8% berpotensi menyebabkan hipoglikemia dan sisanya adalah dapat menyebabkan hiperglikemia. Interaksi obat yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya outcome terapi baik yang menyebabkan hipoglikemia maupun hiperglikemia pada pasien diabetes melitus tipe 2 masih sering terjadi. Kejadian interaksi obat perlu mendapatkan perhatian yang memadai dari apoteker klinis yang ada di rumah sakit.

Keywords

• DM tipe 2
• interaksi obat
• outcome terapi
• mekanisme interaksi
• level kemaknaan klinis interaksi