Didaktika: Jurnal Kependidikan (Aug 2024)
Evaluasi Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz di SMA IT Hasanka Palangka Raya
Abstract
Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz merupakan salah satu program unggulan di SMA IT Hasanka Palangka Raya, pelaksanaan program tersebut belum pernah dilakukan suatu evaluasi secara menyeluruh untuk mengetahui apakah Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz telah sesuai dengan tujuan yang ada, karenanya penting untuk dilakukan evaluasi Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz. Evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan model CIPP. Sehingga, tujuan penelitian yaitu 1) mengetahui evaluasi konteks Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz; 2) mengetahui evaluasi input Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz; 3) mengetahui evaluasi proses Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz; dan 4) mengetahui evaluasi produk Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz. Penelitian ini menggunakan metode mixed method yang mana penulis menggunakan rumus presentase untuk mengetahui hasil dari setiap komponen program tersebut. Sumber sekunder penelitian ini yaitu subjek penelitian yang terdiri dari peserta didik kelas XI dan guru pembimbing Program Qur’an, Tajwid dan Tahfidz di SMA IT Hasanka Palangka Raya. Informan terdiri atas kepala sekolah, WAKASEK Kurikulum, dan wali kelas XI MIPA, IPS, dan Bahasa di SMA IT Hasanka Palangka Raya. Sampel penelitian terdiri atas 28 peserta didik kelas XI di SMA IT Hasanka Palangka Raya. Hasil dari penelitian yaitu 1) evaluasi konteks Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz perlu adanya perbaikan yaitu disamakannya pelaksanaan tahfidz baik di kelas X, XI, dan XII; 2) evaluasi input Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz sudah sangat baik sehingga sekolah hanya perlu mempertahankan kualitas guru, respon peserta didik, dan sarana prasarana sekolah; 3) evaluasi proses Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz sudah terlaksana dengan baik sehingga sekolah hanya perlu memastikan bahwa peser guru dapat memanfaatkan sarana prasana dengan baik dan tidak terjadi penurunan dalam proses pembelajaran; 4) evaluasi produk Program Qur’an, Tajwid, dan Tahfidz sudah memuaskan sehingga sekolah hanya perlu mempertahankan dan meningkatkan kualitas peserta didik khususnya di bidang keagamaan.
Keywords