Sari Pediatri (Nov 2016)

Karakteristik Klinis Trauma Kepala pada Anak di RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

  • Msy Rita Dewi MS,
  • Irawan Mangunatmadja,
  • Yeti Ramli

DOI
https://doi.org/10.14238/sp9.5.2008.354-8
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 5
pp. 354 – 8

Abstract

Read online

Latar belakang. Cedera kepala merupakan salah satu penyebab anak dibawa ke rumah sakit. Pada umumnya trauma terjadi karena kecelakaan lalu lintas. Di Amerika sekitar 300.000-400.000 anak dirawat karena cedera. Di Indonesia hanya ada data sporadis. Tujuan. Mendapatkan gambaran karakteristik klinis pada anak dengan cedera kepala di RS Dr. Cipto Mangunkusumo. Metode. Studi deskriptif retrospektif dengan data sekunder diambil dari data catatan medik dari bulan Januari 2004 - Juli 2005. Hasil. Selama kurun waktu penelitian ditemukan jumlah kasus trauma kepala pada anak usia <15 tahun 503 kasus. Usia terbanyak antara umur 6-10 tahun, rasio laki-laki: wanita adalah 1.7: 1. Keluhan terbanyak adalah nyeri kepala (25,6%), dan muntah (20,9%). Mekanisme cedera banyak yang tidak diketahui (61,6 %). Skala koma Glasgow (SKG) 13-15 yang paling banyak dijumpai (91,8%), gangguan saraf kranialis dan gangguan motorik (1,2%), dan Jejas hematom 9,5%. Pemeriksaan radiologik sederhana jarang dikerjakan. Enam puluh persen pemeriksaan rawat inap, 61% dan 36,4% hidup tanpa cacat. Kesimpulan. Kasus trauma kepala pada anak usia <15 tahun, lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibanding anak perempuan kelompok usia terbanyak antara 6-10 tahun. Fraktur tengkorak dan perdarahan intrakranial jarang terjadi pada anak-anak

Keywords