Amerta Nutrition (Sep 2024)
Analisa Faktor Ibu dengan Kejadian Bayi BBLR di Puskesmas Situbondo: Studi Data Register Kohort Tahun 2020
Abstract
Latar belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) terutama pada masa perinatal disebabkan oleh kondisi bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR). Kondisi gizi dan kesehatan ibu hamil memiliki peran yang penting dalam menentukan status gizi bayi mulai saat masa kehamilan. Faktor maternal merupakan salah satu penyebab BBLR pada bayi. Tujuan: Menganalisis faktor ibu (paritas, kadar Hemoglobin (Hb) ibu saat hamil, usia ibu saat hamil, status gizi ibu saat hamil (kekurangan energi kronis = KEK) dan jarak antar kehamilan yang menyebabkan kejadian bayi BBLR di Puskesmas Situbondo Tahun 2020. Metode: Metode case control digunakan pada penelitian ini dengan memanfaatkan data register kohort pada puskesmas Situbondo. Pada Bulan Maret 2022, data dikumpulkan dari 82 ibu meliputi 41 ibu bayi dengan kondisi BBLR sebagai kelompok kasus dan 41 ibu kelompok kontrol yaitu ibu dengan bayi tidak BBLR. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Kadar Hemoglobin saat kehamilan berhubungan dengan kejadian bayi BBLR (p=0,026; OR=3,088; 95%; CI=1,240-7,692). Namun, variabel paritas, usia ibu saat hamil, status KEK ibu, dan jarak kehamilan tidak berhubungan dengan kejadian bayi BBLR. Kesimpulan: Kadar Hb rendah pada ibu hamil berisiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi BBLR. Dianjurkan pemeriksaan kehamilan dilakukan secara minimal 6 kali kunjungan ke layanan kesehatan dan disarankan untuk konsumsi tablet tambah darah secara teratur, mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak percaya mitos yang merugikan kesehatan ibu hamil.
Keywords