JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) (Sep 2017)
Eksplorasi epistemological dan didactical obstacle serta hypothetical learning trajectory pada pembelajaran konsep jarak
Abstract
Geometri merupakan salah satu materi yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Hanya saja, pada kenyataannya tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan dalam memahai konsep geometri yang diajarkan. Salah satu materi geometri yang dianggap sulit adalah materi dimensi tiga yang diberikan kepada siswa kelas X SMA khususnya mengenai konsep jarak. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA di Kota Tasikmalaya dengan subjek penelitian sebanyak 32 siswa kelas X. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti tentang learning obstacle yang dialami siswa ditinjau dari epistemological dan didactical obestacle, bahwa hambatan belajar siswa dalam materi dimensi tiga terletak pada (1) menentukan letak hasil proyeksi suatu titik terhadap garis, (2) menentukan letak hasil proyeksi suatu titik terhadap bidang, dan (3) membuat dan mengenali bentuk sebuah bidang yang memuat titik dan memuat ruas garis pada bidang tersebut (yang memuat hasil proyeksi titik). Untuk meminimalisis learning obstacle tersebut, peneliti menyusun Hypothetical Learning Trajectory (HLT) agar siswa mampu memahami konsep jarak pada dimensi tiga secara lebih optimal. HLT pada pembelajaran materi jarak antara titik dengan garis meliputi: concept by definition, projection, making a plane, dan distance, sedangkan untuk HLT pada pembelajaran materi jarak antara titik dengan bidang meliputi: concept by definition, finding a segment, projection, making a plane, dan distance. Kata Kunci: epistemological & didactical obstacle, hypothetical learning trajectory, jarak pada bangun ruang