Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Jun 2020)
PELATIHAN PENGOLAHAN TELUR ASIN ASAP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL TELUR ITIK SEGAR DI DUSUN CIHATEUP
Abstract
Dusun Cihateup sebagai wilayah domestikasi itik Cihateup memiliki potensi sebagai penghasil telur itik yang cukup melimpah. Telur itik di wilayah ini memiliki nilai jual yang relatif murah. Untuk meningkatkan nilai jual telur itik telah dilakukan pengolahan lebih lanjut menjadi telur itik asin. Pengolahan telur menjadi telur asin memiliki nilai jual yang lebih meningkat meskipun tidak signifikan dan daya tahan yang cenderung singkat. Oleh karena itu perlu dilakukan proses pengasapan pada telur asin sehingga nilai jual telur meningkat dan daya tahan produk semakin bertahan lama. Selain dengan metode pengasapan, penambahan asap cair pada proses pemeraman dilaporkan dapat meningkatkan nilai sensoris dan daya tahan produk telur asin yang semakin lama. Program pengabdian bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warga dan anggota kelompok ternak yang ada di Dusun Cihateup yaitu rendahnya nilai jual telur itik dan daya tahan telur yang relative singkat. Tujuan khusus pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan nilai jual telur dan menyediakan produk telur itik yang tahan lama melalui metode pengasapan. Kegiatan berlangsung dari Januari sampai Juni 2020 di Dusun Cihateup Desa Sukanagalih Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada warga, wanita tani dan anggota kelompok ternak “Kelompok Megar Bebek Cihateup”. Hasil program ini yaitu meningkatnya nilai jual dan pendapatan dari penjualan telur asin asap dan terciptanya produk telur asin asap yang memiliki daya tahan yang lebih lama. Pengolahan telur itik yang semakin banyak diduga mampu meningkatkan keuntungan lebih banyak. Kata kunci: Dusun Cihateup, Pengasapan, Telur asin asap, Telur itik ABSTRACT Cihateup Hamlet as an area of domestication of Cihateup ducks has potential as a producer of sufficiently abundant duck eggs. Duck eggs in this region have a relatively cheap sale value. To increase the selling value of duck eggs, further processing has been done into salted duck eggs. Processing eggs into salted eggs has a selling value that is increasing even though it is not significant and the durability tends to be short. Therefore, it is necessary to process the fumigation of salted eggs so that the selling value of eggs increases and the durability of the product lasts longer. In addition to the fogging method, the addition of liquid smoke to the curing process is reported to increase the sensory value and the durability of salted egg products for longer. The service program aims to solve the problems faced by residents and members of livestock groups in the Cihateup hamlet, namely the low selling value of duck eggs and relatively short egg resistance. The specific purpose of this community service is to increase the sale value of eggs and provide long-lasting duck egg products through the smoking method. The activity took place from January to June 2020 in Cihateup Hamlet, Sukanagalih Village, Rajapolah District, Tasikmalaya Regency. The method of carrying out activities consists of counseling, training and mentoring to residents, farm women and members of the livestock group "Kelompok Megar Bebek Cihateup". The results of this program are the increase in sales value and income from the sale of smoked salted eggs and the creation of smoked salted egg products that have longer durability. Processing more and more duck eggs is thought to be able to increase profits more. Keywords: Cihateup hamlet, Fumigation, Smoked salted eggs, Duck eggs